Namaku Dian Mardiana, panggil saja Dian atau Yance juga tak apa-apa. selama mahasiswa aku suka bikin berita. Bergelut di bidang penulisan bagiku sebuah tantangan tersendiri. "Itu gunanya kau kuliah" jawab temanku saat aku mulai menorehkan pena di selembar kertas kosong.
Kemudian aku coba menerawang, meraba-raba tujuan hidup, sampai terdamparlah di sebuah Unit Pers Mahasiswa Isola Pos sampai berpikir bukan lagi tentang diriku, tapi tentang aku dan perubahan sosial.
Usai kuliah, saat ini, aku bergabung dengan sebuah Non-Government Organisation, FPPM, sebuah organisasi yang mengedepankan keterlibatan masyarakat dalam sebuah pengambilan kebijakan. Apa yang diusung, "Demokrasi dan Praktek Partisipatoris."
Pada prakteknya, apa yang kupikirkan dan yang kulakukan adalah bentuk inspirasi dari para petani yang terus mencangkul di sawah tak henti-hentinya, para tukang becak yang mengayuh demi mengumpulkan sedikit pundi, para nelayan yang berani bertaruh nyawa demi udang dan ikan melawan ombak yang siap bantingkan badannya ke batu karang, dan para pemuda pengangguran yang kebingungan mendobrak nasib.
Karena merekalah aku terus bertahan, menyelami kehidupan, terus mengungkap apa yang belum tersingkap.
